Dua hari usai LVMH melaporkan kinerja moncer, kekayaan keluarga Bernard Arnault naik 5,92% sebesar US$14,3 miliar atau Rp210,53 triliun. Kenaikan ini terjadi pada pukul 17.00 EST Kamis (13/4/2023) atau 04.00 WIB Jumat (14/4/2023).
Sehari sebelumnya, kekayaan keluarga bos LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton itu juga sudah naik 5% sebesar US$ 11,1 miliar yang setara Rp163,4 triliun pada pukul 17.00 EST Rabu (12/4/2023) atau 04.00 WIB Kamis (13/4/2023).
Dua kali kenaikan kekayaan yang fantastis ini terjadi usai LVMH mengumumkan kenaikan penjualan pada 12 April lalu. Yakni, perusahaan barang mewah itu mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 17% pada Q1-2023. Penjualan LVMH di periode Januari-Maret, mencapai USD 21,04 miliar, atau sekitar Rp 343 triliun.
Usai pengumuman kinerja tersebut, mengutip CNBC, Kamis (13/4/2023), saham LVMH mencapai rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high.
Keluarga Arnault pun semakin kokoh di peringkat 1 orang terkaya di dunia. Data Forbes menunjukkan bahwa pria berusia 74 tahun itu memiliki nilai kekayaan sebesar USD $239,6 miliar atau setara dengan Rp 3.527,62 triliun.
Pria asal Prancis itu adalah satu pendiri dan sekarang CEO LVMH, perusahaan konglomerat barang mewah yang menaungi merek-merek ternama seperti Louis Vuitton, Tiffany, dan Christian Dior. Arnault telah menjadi pemain tetap di dekat puncak peringkat orang terkaya di dunia selama bertahun-tahun, bahkan merebut posisi teratas dari bos Amazon, Jeff Bezos pada tahun 2021 sebelum pindah ke bos Tesla dan Twitter Elon Musk.